Bismillahirohmanirokhim ..
Bukan maksud menduakan pertolongan Allah saat ini ..bukan pula melupakan kasih sayang ortu yang mengalir ..bukan menyampingkan saudara,teman yang always give me support.
Mungkin dari sekian bagian hidup dan rangkaian hubungan habluminanas boleh kah saya hanya meminta beberapa orang untuk jadi patner anywere everywere and all of condition ?
Seperti saya hanya butuh 2 kaki untuk berjalan ,2 ortu (ayah dan ibu)untuk melahirkan ,mendidik dan membesarkan saya hingga sekarang .
Begitupun sekarang yang naturally I need .what is that ? Just someone ..someone yang mungkin hanya tercatat special dalam history hidupku? BOLEH kah aku memintanya langsung?
TENTU TIDAK bagaimanpun semua ciptaan tuhan itu hak milik Tuhan ..saya harus minta izin ..lantas bila TUHAN hanya meminjamkannya sementara apa saya berhak protes?
Tidak !...
TAPI bolehkah kasi waktu kepada saya untuk bicara dengannya TUHAN?
Setelah ini saya tidak akan menorehkan kata untuk membahasnya lagi .
Assalamualaikum wr.wb .
Maaf jika lancang tulisan ini terluncur padamu .aku sudah meminta izin berkali kali kepada Allah untuk.menulis ini.Semoga Allah mengampuniku yang belum mampu menjaga iffahnya perempuan seutuhnya.
Tuhan memulliakan ku sebagai perempuan dan membekaliku dengan qodrat sebagai perempuan tentu kamu tahu itu .Kepekaan perasaan yang melebihi dari yang laki-laki punya .Okkay sekali lagi maaf harus mengatakan lewat ini .
BUKAN sedang angkuh tidak berani mengatakannya tapi sedang menjaga sebaik baiknya hikmah ilmu yang aku terima sekalipun ini sudah melanggar pasal kesabaran menanti ketentuanNYA.
Mungkin aku lalai mendahulukanmu mingkin aku lalai terlalu sibuk dengan urusan diriku dan mungkin kamu terdzolimi denga sikapku ,tapi bolehkah aku memberitahumu sedikit hal ? Aku berusaha untuk mendoakanmu agar tercukupi dengan kasih sayang NYA bukan hanya melaluiku.Aku egois dengan urusanmu itu benar aku sadari.
DAN aku lalai memahami keinginanmu ..dan sekali lagi selalu ada benang merah yang menghalangi ku bersamamu karena sadar tidak sadar kita hanya 2 orang yabg sedang diuji dalam batasan syariat..boleh mempunyai teman beda mahrom tapi batasannya itu setiap sudut mas...aku bukan sibuk jaga image d depan orang atau bersikap baik d depanmu tapi aq berusaha jaga amanah -NYA.
Aku bukan tidak butuh kamu atau tdk mengarhai segala kebaikanmu tapi sekali lagi aku brusaha mendidik diri ini untuk tdk berperasaan berlebihan ..maaf jika terkesan munafik tapi hnya itu yang bisa aku usahakan.
AKU takut dosa kecil mengalir tanpa dsadari ...hm kamu boleh bilang ,kenapa perkenalan kita butuh waktu lama?
Karena aku tidak bs memaksakan kemampuan kita ..bahkan aku tdk sanggup memperjuangkannya sekarang dan kita harus sadar posisi masing-masing.
SEKARANG yg bs dminai bantuan hanya Allah mas rasanya tdk ada alasan besar selain aku takut tujuan niat baik kita menyimpang dan ergeser sedikit demi.sedikit tanpa disadari.
I'm really hurt about that saya bingung musti d posisi mana dan mesti gimana?.
Kebenaran itu tdk selalu membuat kita nyaman ..tapi nyaman itu insyaAllah klo benar.
Jadi the really heart itu begini
Bisa jadi aku mengharapkamu tapi takut memintamu
Mungkin dalam jangka sementara atau waktu lama aku kehilangan sosokmu ..mungkin Allah gantikan atau kita d pertemukan dalam keadaan berbeda dimana bisa saling toleransi dan berkorban untuk menerima ,dan tanpa TERPAKSA atau rasa ga enak (kata orang jawa) tapi ketika Tuhan menghadiahkan rasa menerima karena NYA menerima dengan penerimaan yang baik layaknya kita menerima dengan suka cita bahwa kita terlahir sebagai muslim agama yang telah disempurnakan.
YA Kalaupun tidak bisa semoga pertemuan ini tercatat sebagai takdir dan kenangan baik yang saling memberi manfaat bagi keduanya.hasbi robi jalallah mafi qolbi ilallah. SEMOGA ckeberserahan kita mendamaikan bagi seluruh pihak .
SAYA tidak akan mencegahmu pergi pun menahanmu bukan karena saya tidak mau berubah dan berusaha lebih baik tapi lebih karena insyaAllah saya tidak mau memaksa Anda sabar dengan watak sifat dan kebiasaan saya.
Ahh jgn tanya knp aq sampek kepikiran ,ya mungkin penting atau mungkin saking ga pentingnya.
Maaf klo lancang cari tahu sendiri dan maaf apapun dariku yang menyakiti mu secara tdk sengaja.
Nda pke pasang muka serius tapi bacanua seriuss ya panjuangnya .
Sudah dulu deh time to bobok lagi.
Ini catatan lg bego sambil klesetan d tmpat tidur ..sambil error compile berulang kali sambil aaa gitu.
Dan jangan tanya lagi" mau kamu apa "
Mauku turun panas demamku trus makan sate gudeg dan duduk d meja makan rumah .
Hiah nglanturnya sangat dalam bangets ini ..sambil mata merem melek yasudah wassalam .
Rabu, 12 Februari 2014
Just a moment
assalamualaikum dearest,
kali ini agaknya bakalan curcol lagi tapi model dialog pribadi gituh..klo istilah para narsisme sih selfie. .klo melankolis bilang curahan hati, klo politikus bilang dialog interactive dengan narasumbem diri sendiri #halah intinya nunggu ngantuk ni.
“Ketika Anda tersenyum, seluruh keberadaan Anda tersenyum juga; dan tingkat kesadaran Anda secara otomatis akan naik sampai tingkatan tertentu. Jadi, banyaklah tersenyum. Tersenyumlah pada waktu bahagia maupun sedih. Menangislah apabila Anda ingin menangis, tapi tersenyum juga pada waktu Anda menangis. Biarkan airmata berlinang tetapi hati Anda tetap tersenyum. Cobalah tersenyum kapan pun Anda bisa.”
hahah sedikit ngajarin agak hmmm senyum sedekah loh
kali ini agaknya bakalan curcol lagi tapi model dialog pribadi gituh..klo istilah para narsisme sih selfie. .klo melankolis bilang curahan hati, klo politikus bilang dialog interactive dengan narasumbem diri sendiri #halah intinya nunggu ngantuk ni.
“Ketika Anda tersenyum, seluruh keberadaan Anda tersenyum juga; dan tingkat kesadaran Anda secara otomatis akan naik sampai tingkatan tertentu. Jadi, banyaklah tersenyum. Tersenyumlah pada waktu bahagia maupun sedih. Menangislah apabila Anda ingin menangis, tapi tersenyum juga pada waktu Anda menangis. Biarkan airmata berlinang tetapi hati Anda tetap tersenyum. Cobalah tersenyum kapan pun Anda bisa.”
hahah sedikit ngajarin agak hmmm senyum sedekah loh
Senin, 10 Februari 2014
Mencintai dan Membenci sesuatu karena Alloh Ta’ala
Assalamualaikum ,
Pagi ini dapat pelajaran berharga sekaligus reminder ,ndak tahu Allahlah yang kali ini menunjukkan untuk menemukan artikel ini ,yang jelas alhamdulillah dan terima kasih :) .
Saya tidak kecewa sama sekali ,meskipun sebagian kecil hati yang diliputi nafsu yang tidak terbimbing itu masih terus menghujam dan menghantam pemahaman dan Hati yang dibesarkan .
Pagi ini dapat pelajaran berharga sekaligus reminder ,ndak tahu Allahlah yang kali ini menunjukkan untuk menemukan artikel ini ,yang jelas alhamdulillah dan terima kasih :) .
Saya tidak kecewa sama sekali ,meskipun sebagian kecil hati yang diliputi nafsu yang tidak terbimbing itu masih terus menghujam dan menghantam pemahaman dan Hati yang dibesarkan .
Bismillah,
Saudaraku yang budiman, Beginilah buah cinta yang dihadirkan akibat berpacaran, pacaran adalah sesuatu terlarang dalam agama ini dimana musuh kita (Syaitan) melancarkan tipuanya dan menggoda para pasangan dari hamba yang dimabuk asmara ini seolah dunia hanya milik mereka berdua,
Maka pacaran adalah sesuatu tindakan yang menyimpang dalam agama ini, mari kita perhatikan balasan bagi hamba yang berpacaran dan buah dari kisah cinta setiap insan yang hanya mementingkan kedunyaan dan terbalut nafsu semata yaitu pacaran.
Ada kisah saeorang wanita jelita yang dirundung duka, pada suatu masa, di hati dia terasa tersiksa, jiwapun merana dan hidup terasa tak berarti jika cinta terdustai, Dunia serasa menghimpit diri, hidup seolah terjepit, dan hari harinya diselimuti perasaan sakit.
Bertanya dalam hati dia, apa salahku? hingga dia tega melukai aku dan kenapa dia tega meninggalkan aku, sungguh lelaki ini telah melukai hati dan sungguh lelaki ini telah menghianati janji dan cinta yang pernah bersemi. Kekecewaan mulai menghujam ,kebencian datang, dan dendampun tak tertahankan.
Saudaraku pembaca yang baik hati begitulah expresi rasa sakit hati yang sering hadir bagi siapapun yang cintanya terbalas dusta karena awal bercinta karna nafsu semata, karna awal tujuan Alloh dia lupakan karna awal permulaan yang dimulai kemaksiatan dan larangan dalam agama yaitu berpacaran yang memabukkan setiap insan.
Berpacaran sangatlah membahayakan bagi kesehatan jiwa, pacaran adalah jalan kemudhorotan dan kekecewaan, pacaran adalah pintu gerbang saling menyakiti, pacaran adalah pintu kejelekan dalam sejarah hubungan cinta manusia, dan terkadang banyak sekali pacaran mengakibatkan derita yang berkepanjangan, untuk itu takutlah wahai pemuda dimana syaitan selalu membisikan asmara didalam dada, jagalah aturan main berinteraksi dengan wanita dan sebaliknya.
Mari renungkan buah cinta akibat dasar nafsu syahwat semata, seorang manusia yang dimabuk cinta berduka ketika cinta khianati, dan siapapun memahami betapa tidak enaknya dikhianati, setelah kebersamaan berjalan sekian lama, kian terpupuk perasaan cinta dan asmara yang memabukkan, dipupuklah cinta itu oleh seorang pemuda dan wanita hingga mengkristal menjadi sebuah keyakinan yang salah.menjadi sebuah kepercayaan yang mebelok, dan ahkirnya mereka dimabuk cinta dengan memberikan sesuatu yang seharusnya disucikan, lupa akan tujuan hidup dimana semua harus ikut pada tuntunan, dia sia siakan amanah dari Alloh dengan umbaran nafsu yang menyesatkan, dan ahkirnya kehormatanpun sering dipertaruhkan demi asmara ini,
Wahai pemuda kenapa engkau tak menjadi hamba berbudi kenapa engaku hanya mengikuti kata hati yang tak terbimbing kebenaran, apakah kamu merasa sudah tidak butuh kebahagaiaan, apakah kamu sudah merasa cukup denngan penderitaan akibat cinta pacaran ini, renungkanlah wahai saudaraku pemuda, jadilah hamba yang dewasa, yang bisa berfikir matang dengan akibat cinta buta, jadilah hamba yang sederhana dan mudah menerima nasehat para orang tua, gembirakanlah dia orang tuanmu dengan kebaikan hidupmu, yaitu kebaikan yang dihasilkan karena ketaatanmu kepada Rab-mu, Kebaikan yang diperoleh karena kamu mentauladani dan patuh pada petunjuk nabimu, dan kebaikan yang di dapat dari para salaful ummah sebagaimana mereka memimpinmu dalam bertakwa.
Kamukan sudah memahami bahwa kenyataan mabuk asmara adalah menyakitkan, kenyataan ahkir dari buah cinta karna balutan nafsu hanyalah kedustaan, dan kenyataan hubungan ini sangat banyak menimbulkan kekecewaan.
Maka sekarang mau kemana kamu saudaraku pemuda? jika kamu tumbuh dewasa kamu akan fahami semua, jika kamu lekas berfikir arif dan bijaksana kamu akan temukan jalan kebaikan dari semua ini dan jika kamu benar benar matang dalam mempersiapkan ini kamu berhak akan kebahagiaan didunia dan ahkirat syaratnya kamu tinggalkan kebiasaan menyimpang ini yaitu mabuk cinta karna berpacaran.
Wahai saudaraku yang mulai memahami, fahamilah derita mabuk asmara sangatlah mengecewakan, banyak diantara pemuda resah dan gelisah karena cintanya terkhianati, sehingga keindahan hidup yang dia idamkan ternodai. sungguh tak dapat dilukiskan derita akibat sakit hati akibat pacaran.
Lalu bagaimana bagi mereka yang terlanjur melakukan kebiasaan ini dan sudah mendapati derita hati , dan sudah merasakan kekecewaan yang mendalam, apakah bisa diobati? jawabnya tentu karena setiap penyakit ada obatnya, termasuk penyakit derita hati ini.
Rosul Sholollohualaihi Wassalam Bersabda :
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Sedang penyembuhan penyakit hati ini kami kabarkan kepada kalian para pemuda memerlukan tekat meninggalkan cinta berbalut syahwat semata (Pacaran), kalian telah menebalkan coretan cinta kedalam kanfas yang tebal, kalian telah berlebihan memberikan cinta kepada seseorang, Bahkan kalian sudah melebihi ukuran tingginya cinta Kepada Alloh Aza Wajalla dan RasulNya, dan kalian sudah melupakan para saudaramu seiman yang luar biasa usahanya ingin menjauhi mabuk cinta akibat pacaran ini,
Maka sudah sudah saatnya kalian menyembuhkan diri, reguklah obat ini, dan rangkulah tongkat pegangan ini, dan minumlah madu ini, yaitu dengan satu prinsip ” Mencintai sesuatu karena Alloh Ta’ala dam membenci sesuatu karena Alloh Ta’ala ” dengan prinsip ini kamu akan mendapatkan kekuatan akidah yang luar biasa hebatnya, kamu akan mendapatkan perisai dari kedukaan ini, kamu akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari kekecewaan akibat coretan tinta yang tebal dan kamu akan bisa menghapusnya. Menjadikan hatimu manis dan berbunga-bunga karena merasakan kesejukan iman : Rosul Sholollohualaihi Wassalam beliau bersabda:
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ
”Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman.yaitu: menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.”Rowahu Bikhariy
Pendahulu Yang Sholeh berkata” Cintailah seseorang sekedarnya saja, sebab siapa tahu suatu saat engkau akan membencinya “
Saudaraku yang budiman, begitulah sangat mengharukan kisah percintaan yang baik dan sangat menyedihkan kisah pacaran yang memabukan. Semoga Alloh memudahkan kalian pemuda mendapatkan jodoh yang terbaik tentu hanya dengan satu jalan yaitu KALIAN SEMUA HIJRAH BERKUMPUL DAN BERINTERAKSI DENGAN ORANG ORANG BAIK LAGI SHALIH. KALIAN BINALAH HUBUNGAN BAIK DENGAN PARA HAMBA BERILMU DAN KALIAN KUATKAN IMAN DAN AMAL BERSAMA MEREKA, sehingga kalian tak diragukan lagi akan mendapatkan kebaikan hidup dan kebaikan hidup sesudah mati bersama mereka.
Ingatlah musuh-musuhmu syaitan dari golongan jin dan manusia sering menakut nakuti termasuk pencipta kebiasaan pacaran ini yaitu kaum kafir , tapi balaslah bisikanya dengan keyakinan firmanNya :
بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Robnya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” Albaqarah ayat 112.
Dengan begitu selangkah lagi kamu menuju kebaikan dan kebahagiaan yang hakiki didunia dan ahkirat karna kamu meyakini kabar gembira dari -Nya Alloh berfirman :
مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” Anahl Ayat 97.
Diambil dari pengalaman Saudara kita (Yang Tidak Berkenan Disebut Namanya) dan Maraji penulisan Kitab Kitab Ibnu Qoyim Aljauziyah, Shahih Bukariy,Shahih Muslim,Tafsir Ibnu Katsir Rahimakumulloh.
Jawaban Bagi Taqlid buta
Assalamualaikum,
Taqlid Buta
Ibnu Abbas Rahimahulloh berkata:
: أراهم سيهلكون ! أقول : قال النبي صلى الله عليه و سلم ، و يقولون : قال أبو بكر و عمر
(رواه أحمد و غيره)
"Aku mengira mereka akan binasa. Aku mengatakan, 'Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, sedang mereka mengatakan, 'Abu Bakar dan Umar berkata'." (HR. Ahmad dan Lainya)
و قال الشاعر يُنكر على المحتجين بكلام شيوخهم أقول قال الله قال رسوله , فتجيب شيخي إنه قد قال
Seorang pujangga menyenandungkan syair yang mengingkari orang-orang yang berdalih dengan ucapan para syaikh mereka. Ia berkata, "Aku katakan padamu, 'Allah berfirman, RasulNya bersabda', lalu kamu menjawab, 'Syaikh saya telah berkata begini begitu!
Al-Imam asy-Syafi’i Rahimahulloh(Madzhab Syafi'i) mengatakan:
كل مسألة صح فيها الخبر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم عند أهل النقل بخلاف ما قلت؛ فأنا راجع عنها في حياتي وبعد موتي
“Semua permasalahan yang sudah disebutkan dalam hadits yang sahih dari Rasulullah dan berbeda dengan pendapat saya, maka saya rujuk dari pendapat itu ketika saya masih hidup ataupun sudah mati.”
Al-Imam Malik Rahimahulloh(Madzhab Maliki) mengatakan:
إنما أنا بشر أخطئ وأصيب، فانظروا في رأيي؛ فكل ما وافق الكتاب والسنة فخذوه، وكل ما لم يوافق الكتاب والسنة فاتركوه
“Saya hanyalah manusia biasa, mungkin salah dan mungkin benar. Maka perhatikanlah pendapat saya, jika sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka ambillah. Apabila tidak sesuai dengan keduanya maka tinggalkanlah.”
Al-Imam Abu Hanifah Rahimahulloh(Madzhab Hanafi) mengatakan:
لا يحل لأحد أن يأخذ بقولنا ما لم يعلم من أين أخذناه
وفى رواية: «حرام على مَن لم يعرف دليلي أن يفتى بكلامي «فإننا بشر، نقول القول اليوم ونرجع عنه غدًا
وفى رواية: «حرام على مَن لم يعرف دليلي أن يفتى بكلامي «فإننا بشر، نقول القول اليوم ونرجع عنه غدًا
“Tidak halal bagi siapa pun mengambil pendapat kami tanpa mengetahui dari mana kami mengambilnya.” Dalam riwayat lain, beliau mengatakan, “Haram bagi siapa pun yang tidak mengetahui dalil yang saya pakai untuk berfatwa dengan pendapat saya. Karena sesungguhnya kami adalah manusia, perkataan yang sekarang kami ucapkan, mungkin besok kami rujuk (kami tinggalkan).”
Al-Imam Ahmad Bin Hambal Rahimahulloh( Madzab Hambali mengatakan):
لا تقلدني، ولا تقليد مالكًا ولا الشافعي ولا الأوزاعي ولا الثوري، وخذ من حيث أخذوا
“Janganlah kalian taklid kepada saya dan jangan taklid kepada Malik, asy-Syafi’i, al-Auza’i, ataupun (Sufyan) ats-Tsauri. Tapi ambillah (dalil) dari mana mereka mengambilnya.”
Maka Mari kita renungi bersama Firman-Nya :
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَإِلَى ٱلرَّسُولِ قَالُوا۟ حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۚ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْـًۭٔا وَلَا يَهْتَدُونَ
"Apabila dikatakan kepada mereka'Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikutiRasul'. Mereka menjawab, 'Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kamimengerjakannya. 'Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenekmoyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk" (AI-Maa'idah: 104)
يخبرنا الله عن حال المشركين حينما قال لهم الرسول صلى الله عليه و سلم : تعالوا إلى القرآن و توحيد الله و دعائه وحده، فقالوا يكفينا عقيدة الآباء، فرد عليهم القرآن قائلا إن آباءكم جهال لا يعلمون شيئا و لم يهتدوا إلى طريق الحق
Allah mengabarkan kepada kita dari keadaan orang-orang musyrik, saat Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam berkata kepada mereka, "Marilah mengikuti Al-Qur'an dan mentauhidkan Allah,serta berdo'a hanya kepada Allah semata."
Mereka kemudian menjawab, "Cukuplah bagi kami kepercayaan nenek moyang kami." Maka Al-Qur'an membantah mereka bahwa nenek moyang mereka itu adalah bodoh, tidak mengetahuisesuatu serta tidak mendapat petunjuk kepada jalan yang benar
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌۭ
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَرْفَعُوٓا۟ أَصْوَٰتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ ٱلنَّبِىِّ وَلَا تَجْهَرُوا۟ لَهُۥ بِٱلْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَٰلُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَٰتَهُمْ عِندَ رَسُولِ ٱللَّهِ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ٱمْتَحَنَ ٱللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ ۚ لَهُم مَّغْفِرَةٌۭ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya.dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari.
Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
(Al-Hujurat: 1-3)
CATATAN UNTUK KITA SEMUA :
Ini adalah nasehat buat kita semua untuk seseorang tidak taqlid buta (bersikukuh) dengan pendapat orang yang dia cintai walaupun dari bapak-bapaknya, saudaranya, atau ustadz-ustadznya yang mereka telah menyelisihi sunnah dan jalan para ulama yang kokoh serta terpercaya dalam manhajnya.Wallohu A'lam
Maroji' : Alquran Alkarim, Tafsir Ibnu Katsir, Shahih Imam Ahmad, Shahih Figh Sunnah, Alfirqotun Najiyah.
Yang Mendatangkan Kecintaan Kepada Allah by Ibnul Qoyim Rahimahulloh
Assalamualaikum,
Maka ketahuilah wahai saudaraku bahwa sebab-sebab yang mendatangkan kecintaan itu sebagaimana disebutkan Ibnul Qoyim Rahimahulloh :
Pertama:
أحدها: قراءة القرآن بالتدبر والتفهم لمعانيه وما أريد به.
Membaca Alquran Alkarim dengan memahami makna-maknanya seperti yang dikehendaki,
Kedua :
الثاني: التقرب إلى الله تعالى بالنوافل بعد الفرائض.
Mendekatkan diri kepada Alloh Subhana wa ta’ala dengan mengerjakan amalan sunnah sesudah mengerjakan amalan yang wajib ,
Ketiga:
الثالث: دوام ذكره على كل حال باللسان والقلب والعمل والحال، فنصيبه من المحبة على قدر هذا.
Senantiasa mengingat (berdzikir) dan menyebut Asma-Nya dalam keadaan bagaimanapun, baik dalam hati maupun lisan, dalam perbuatan serta disetiap keadaan, Cinta yang didapatnya dipengaruhi oleh Dzikir ini,
Keempat:
الرابع: إيثار محابه على محابك عند غلبات الهوى.
Lebih mementingkan cinta kepada-Nya dari pada cintamu pada saat engkau dikalahkan hawa nafsumu,
Kelima:
الخامس: مطالعة القلب لأسمائه وصفاته ومشاهدتها، وتقلبه في رياض هذه المعرفة وميادينها
Mengarahkan perhatian hati kepada Asma dan Sifat-Nya, MengetahuiNya dan mempersaksikanya (Pent, Siapa yang mengetahui Alloh Aza wajal melalui sifat,asma’ dan perbuatan-Nya. tentu ia akan mencintai-Nya , Karena itu orang-orang seperti Fir’aun dan Jahmiyah menjadi kan hatinya terhalang untuk mengenal Alloh).
Keenam :
السادس: مشاهدة بره وإحسانه ونعمه الظاهرة والباطنة.
Mempersaksikan dan menyebut-nyebut kebaikan, kemurahan, karunia, serta nikmat Alloh baik yang lahir maupun batin (Pent, karena yang demikian ini bisa memupuk cinta kepada Alloh Aza wa Jal).
Ketujuh:
السابع: – وهو أعجبها- انكسار القلب بين يديه.
Memasrahkan serta menghinakan diri secara total kepada Alloh Subhana wa Ta’ala.
Kedelapan :
الثامن: الخلوة وقت النزول الإلهي، وتلاوة كتابه ثم ختم ذلك بالاستغفار والتوبة
Menyendiri bermunajat kepada Alloh saat Dia turun kelangit Dunia, Memohon kepada-Nya, Membaca kalam-Nya, menghadap dengan segenap hati, memperhatikab adab-adab ubudiyah dihadapan-Nya, kemudian menutup dengan istiqfar dan taubat.
Kesembilan :
التاسع: مجالسة المحبين الصادقين، والتقاط أطايب ثمرات كلامهم، ولا تتكلم إلا إذا ترجحت مصلحة الكلام وعلمت أن فيه مزيدا لحالك ومنفعة لغيرك.
Berkumpul dengan hamba-hamba lainya yang Mencintai-Nya dengan benar, memetik buah buah segar dari perkataan mereka, sebagaimana memetik buah segar dari pohonya, tidak berkata sehingga yakin perkataanya mendatangkan maslahat serta menambah kebaikan dan manfaat bagi saudara lainya.
Kesepuluh:
العاشر: مباعدة كل سبب يحول بين القلب وبين الله عز وجل .
Menyingkirkan segala sebab yang dapat membuka jarak antara hati ini dengan Alloh Subhana wa ta’ala.
Demikianlah saudaraku 10 sebab datangnya kecintaan kepada Alloh aza wa jalla , dan denganya pula kecintaan Alloh akan datang kepada kita selama kita bersungguh-sungguh merenungkanya, memahaminya dan mengamalkanya dengan terus-menerus hingga tanda-tanda cinta itu dinyatakan dalam tajamnya basiroh dalam hatimu, Dan bukti pertemuanmu kelak dengan-Nya dalam surga karunia-Nya, Insya Allohu , Allohua’lam bis showab.
Maraji’ : Kitab Fathul Madjid Syarh Kitab Tauhid Abdurahman Alu Syaikh, Madarijus Shalihin Ibnu Qayim Aljauziyah
Langganan:
Postingan (Atom)