Copyright © Confeito Tulipers
Design by 2014
Senin, 28 September 2015

Dibalik "Selamat ...."

Assalamualaikum,

Siang ini sedang jam maksi dan ntah kenapa saya tertarik dengan ungkapan "Selamat ...."
pasti banyak yang sering mendapatkan ucapan "Selamat " saat berhasil meraih sesuatu atau mendapatkan sesuatu  dan tanpa disadari kebiasaan umum ini menjadi suatu yang umum .
Kita akan mengucapkan "selamat " saat teman kita ulang tahun , mendapat prestasi , menikah , melahirkan anak, wisuda dan lain - lain .

saya selalu bertanya dengan ungkapan "selamat" ini. Kenapah ?
pertanyaan saya adalah : kenapa dia datang diakhir episode perjuangan  ?
kenapa kita mendapatkan tepuk tangan , ucapan selamat , pelukan , hadiah atau apapun itu bentuknya ketika kita telah meraihnya atau melaluinya .

pernahkan melihat kata "selamat jalan " ?
pasti ada di gapura akhir batas wilayah , atau bahkan pada ucapan berduka cita saat ada yang meninggal .

what the meaning ? apakah makna kata "Selamat... "  itu sendiri ..
apakah sebuah apresiasi , sebuah ucapan umum lazim untuk sebuah keberhasilan ?

padahal hakikat perjuangan itu butuh  support dalam perjalanan , tepuk tangan dan doa dalam proses ..
kadang saya tidak begitu excited menaggapi tepuk tanggan di panggung  kompetisi atau pencapaian- pencapaian bahkan di hari ulang tahun sekalipun  .. why ?

Bagi saya kata "selamat " ini harusnya mengiringi proses perjuangan bukan diakhir karna saya tahu terlalu banyak orang yang mensupport saat pencapaian itu didapatkan  tapi sedikit yang bertahan untuk support pada proses  .. pernahkan berfikir untuk memberi apresiasi pada para pejuang , atau yang sedang berproses ... misal kamu bisa kasih hadiah -hadiah kecil saat mereka berjuang karna pasti lelah sekali mengumpulkan energi perjuanagan ...
saat pencapaian teman atau kerabat atau siapaun itu , jarang saya bilang "selamat " tapi barakallah semoga berkah semua proses pencapaian dan next perjuangan kedepannya..

Hari ini saya akan apresiasi pemahaman saya tentang  makna "selamat" dalam akhir perjuangan .

Saya orang yang jarang muncul diakhir episode hanya untuk mengucapkan "Selamat" tapi saya ingin menemani dalam proses  , saya percaya  ini yang lebih penting bagi para pejuang .


ini bukan bermaksud mempermasalahkan sebuah apresiasi positif , tentu bagi sebagian besar orang ini hal umum yang tak terbantahkan atau memang mensugesti untuk menjadi kebutuhan tujuan .
Ya apapun itu selama positif semoga memberi energi dalam langkah kedepan , dan pesan ini disponsori oleh rasa sepi dalam perjuangan dan rasa ramai dalam pencapaian .
hahahaha mungkin ini rumus baku dalam hidup yang perlu digali dalam sudut pandang lain ajah .

NB: Semestinya kata "Selamat " ini bagi para pejuang atau bahkan lebih pantas untuk yang kalah dalam kompetisi karena harga sebuah penerimaan kekecewaan dan energi bangkit itu jauh lebih pantas diapresiasi daripada penghargaan atas kemenangan .

0 comments :

 
.