Copyright © Confeito Tulipers
Design by 2014
Jumat, 07 Maret 2014

Sajak Ada saatnya

Assalamualaikum,

ada saad, kamu harus berhenti berjalan, lihat sekeliling, adakah yg membutuhkan bantuan?

ada saad, kamu harus mundur sejenak. tengok kebelakang, mungkinkah selama kau berjalan ada yg terlewat?

ada saad, kamu harus mendongak ke atas. lihat ke bawah, apakh masih ada orang yg merasa terinjak oleh kaki angkuhmu itu?

ada saad, baiknya kamu berhenti bicara dan cobalah untuk mulai mendengar. karna mungkin ada hal2 yg perlu kau fahami lebih dari yang perlu orang lain fahami

ada saad, kamu berhenti bertanya "mengapa?", dan mulai carilah sendiri jawabannya, bukankah menyerah dengan fikiran2 negatif yg malah bikin kamu jadi makin inferior?

ada saad, kamu harus berusaha mengerti -instead of- menuntut untuk dimengerti, karena enggak semua kepentingan kamu lebih urgent dari pd kepentingan org lain

ada saad, kamu harus belajar apa makna sesungguhnya dari meminta maaf & memaafkan

ada saad, kamu harus berhenti mengeluh atas segala rasa lelah yang kamu lalui tiap hari, bukan karna dilarang, bukan. tapi karna kelelahanmu itu bukan apa2 ketimbang rasa lelah kebanyakan orang di luar sana yg jg harus banting tulang, melawan terik & badai hanya untuk makan hari itu, tanpa sempat berfikir "makan apa hari esok?"

ada saad, kamu harus tahan semua sakit & kecewamu atas oranglain, tp buka mata hatimu, coba rasakan perasaan orang lain, mungkinkah justru kamulah yang membuat orang lain merasakan sakit & kecewa yang sama, atau bahkan lebih?

ada saad, kamu harus palingkan muka dr notebook, handphone, dan semua gadget perangkat sibuk lainnya. sentuh nurani, jangan2 ad yang lbih deserve bwt kamu perhatiin selain kesemua itu?

ada saad, kamu wajib bangkit dari sedih yg berkepanjangan. lihat keluar, disemua tempat, di mana-mana, ada banyak yg siap ngebantuin kamu, nyayangin kamu, ngejagain kamu, setiap saat kamu butuh.

ada saad, kamu harus bangun, berdiri sendiri, keluar dari semua comfort zone yang memanjakanmu, cari sesuatu yg lebih bisa membuatmu jauh lebih kuat & berani. jauh lebih mapan & berdedikasi.

dan saadnya, 
kesemua itu harus kamu upayakan sendiri. 
kamu buat waktunya. harus ada. dan kamu harus bisa

thnks for penulis maaf tidak tahu sumber pastinya :(
Senin, 03 Maret 2014

amalan harian

arsip amalan harian. ..keep istiqomah semangatt
Kamis, 27 Februari 2014

Proposal

masi menatap nanar kepada lampiran perjanjian dengan sematan insyaAllah. .
Mungkin Allah secepat dan sehebat ini membalikkan hati manusia..
Dan mau tidak mau adendum perjanjian pun harus segera aku terima karena nyata nya Allah Acc dengan lancar. .
mungkin sekarang perasaan ini seperti seorang anak di berikan maenan kesukaannya. .sudah terlampau senang, berharap dan bangga. 
Dan beberapa menit kemudian maenan itu dirampas paksa dengan tagline bahwa itu hanya "dipinjamkan"
Bayangkan seperti apa rasanya? 
Jika jiwa ini sepolos anak" Mungkin akan tereak nangis dan ga rela. .
Tapi karena Allah menganugrahi perjalanan hidup selama 22 tahun rasanya..sepatutnya aku terima dan tersenyum. .karena itu hak Allah dan Allah maha mengatur semua makhluk. .
keinginan dan kenyataan tidak harus lebih dicintai drpd ketentuan Allah. .
menerima pasrah meski hati kecil betontak tak berdaya. .
End saya pasti bisa menundukkan hati dan perasaan ini untuk ridho terhadap ketentuanmu. .mulai hari ini dan saat ini. .insyaAllah

Serahkan Pada Allah !!

Assalamualaikum ,

“Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum birahmatika astagiits…ashlihlii sya’nii kullahuu walaa takilnii ilaa nafsi thorfata ainin”
Artinya:
“Wahai Allah yang Maha hidup, Wahai yang Maha berdiri sendiri mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu tolonglah aku.
Perbaiki semua urusanku dan jangan serahkan kepadaku walau sekejap mata”
(HR. Nasa’i)

كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى

"Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup." (QS. Al-'Alaq: 6-7)

وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى

"Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar." (QS. Al-Lail: 8-10)
وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا

"Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati) mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka." (QS. Al-Isra': 74)

A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq
 (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya) maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut." (HR. Muslim)

Stress

Kita stres karena terlalu banyak berpikir dan amat kurang berzikir

Kita stres karena terlalu banyak mengandalkan diri dan makhluk yang lemah bukan mengandalkan yang Maha Kuasa atas segalanya

Kita tak dirancang untuk menyelesaikan masalah sendiri, tapi untuk patuh dan pasrah agar dibimbing oleh Dia Yang Menguasai segala- galanya

Alloh subhanahu wata'ala Maha Tahu siapa yang mengandalkan-Nya. Dan yang mengandalkan selain-Nya

Mari sibukan untuk mendekat kepada-Nya dengan amal-amal yang dicintai-Nya selebihnya akan kita saksikan Ke-Maha sempurnaan janji janji-Nya

Urusan akan menjadi mudah, indah dan berkah bila ditangani-Nya, hadiah bagi hamba yang patuh dan tawakal pada-Nya
 
.