Rabu, 16 Oktober 2013

"Sebenarnya engkau tak menyisakan pilihan bagi hatiku kecuali memilihmu!"

Assalamualaikum

saat aku meminangmu engkau tanyakan "mengapa engkau memilihku?" 
waktu itu kujawab "aku tak ketahui, mengapa aku memilihmu"

aku ketahui sedikit hal tentangmu, namun yang kuketahui sudah cukup
bahkan ketahui ketaatanmu pada Allah, itu jauh dari cukup

engkau sampaikan hidup kita berbeda, masa lalu kita berbeda
tiada masalah bagiku, engkau hidup dimasa kini, kupilih untuk masa depan

kau jawab lagi bahwa rumahmu setengahnya masih dari tanah
kubilang aku tak peduli karena cinta karena Allah tak pandang ranah

pengorbananmu dalam dakwah telah jamin ketaatanmu pada suamimu kelak 
kajianmu akan Al-Qur'an menjamin nasihatmu pada suamimu nanti

karena aku mencari bukan hanya istri 
namun ibu dari anak-anak

tak perlu aku memegang tanganmu untuk ketahui kadar cintamu
tilawah Al-Qur'an dendangkan jawabanmu

tak penting berdua-duaan berteman syaitan saat khalwat untuk ketahui setiamu
tahajjudmu engkau jadikan jawabanmu

khawatirku kau jawab dengan istiqamah dalam menutup aurat
 ketakutanku kau sirnakan dengan selaksa taat

kita kalahkan syaitan dengan nikah 
kita undang malaikat pencatat amal mulia setelah akad

saat setiap gurau adalah sedekah, dan setiap cumbu-rayu adalah ibadah
mencandaimu berbuah surga, merindumu berarti pahala

setelah menikah, baru aku tau apa beda cinta dan nafsu
karena cinta adalah menikah, selainnya nafsu

engkau ajarkan lagi cinta dengan bertaruh nyawa lahirkan 3 buah hati 
sekarang terang bagiku cinta dan nafsu

bersamamu adalah pelajaran sepanjang masa
yang mungkin berakhir bila salah satu dari kita berpulang kepada-Nya

sekarang aku tahu alasan aku memilihmu
"sebenarnya engkau tak menyisakan pilihan bagi hatiku kecuali memilihmu!"

From Ust . felix siauw 

Tidak ada komentar: