Assalamualaikum,
Lanjut ya :
KEUTAMAAN ILMU
تَعَلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لأَهْلِهِ # وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِِدِ
NGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINE.
LAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJI.
Belajarlah , ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpuji
Keterangan :
Semakin mulia ilmu yang di miliki maka semakin terhias pemiliknya jauh dari kesesatan dan kesalahan.
Ilmu sangat mulia. Ilmu adalah permata makanya. Tidak mungkin mengerjakan sesuatu tanpa ada ilmu. Dalam hidup di eraglobalisasi ini semua hebat dengan ilmu. Ilmu merupakan sesuatu yang dicari oleh semua manusia.
Manusia di katakan sebagai makhluk paling mulia di muka bumi ini,bukan karena kekuatannya karena kalah dengan gajah,bukan karena kebagusan fisiknya karena ada yang lebih bagus dari manusia,tapi karena manusia mempunyai ilmu dimana dengan ilmu ini manusia bisa manjadi kuat melebihi gajah, dan karena ilmu inilah para malaikat di perintahkan bersujud kepada Nabi Adam as,dan karena ilmu inilah manusia diciptakan untuk menjadi kholifah di bumi Allah subhanahu wa taala,maka dari itu manusia wajib mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, oleh karenanya Nabi bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
"Mencari ilmu sangat wajib atas setiap muslim laki-laki dan perempuan"
Ilmu adalah perhiasan yang menghiasi pemiliknya,orang kaya yang berilmu nilainya lebih tinggi dari yang bodoh,wanita cantik yang berilmu lebih indah di pandang dari yang tidak berilmu dan seterusnya,ilmu juga adalah anugerah dari Allah subhanahu wa taala yang diberikan kepada hambanaya yang di kehendaki baik, seperti kata Nabi :
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
"Barang siapa di kehendaki Allah menjadi orang yang baik maka di fahamkanlah dia tentang agama"
Maka ketika Nabi Sulaiman diberi pilihan memilih satu dari tiga hal harta,tahta dan ilmu beliau memilih ilmu, karena beliau tahu bahwa dengan ilmu beliau akan mendapatkan hal-hal lain selain ilmu tersebut, terbukti dengan memilih ilmu beliau medapatkan tahta yang tidak mungkin ada yang menyamainya sampai akhir dunia dan juga harta berlimpah yang tiada tara.
Ilmu juga adalah penuntun manusia untuk menjadi manusia seutuhnya, manusia yang mengetahui bahwa dirinya adalah hamba Allah subhanahu wa taala, hamba yang dengan suka cita beribadah kepada Tuhannya,hamba yang mengetahui kelemahan dan ketakberdayaanya hingga tidak akan berlaku sombong dan dosa, ilmulah yang akan menuntunnya kegerbang pintu surga, Sang Nabi berkata :
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقاً إِلَى الْجَنَّةِ
"Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga"
Metode cari ilmu
وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيَادَةً # مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ
ONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAH.
SONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAH.
"Mengajilah setiap hari untuk menambahi ilmu yang kau miliki, lalu berenanglah dilauatan fa’edah-fa’edahnya"
Keterangan
Ilmu bagai hewan liar,bila tidak dijaga dengan baik maka akan kabur melarikan diri,dan bila dijaga dengan baik dengan pemeliharaan yang baik pula maka lambat laun akan jadi jinak, dan bila sudah jinak maka dia akan datang kapanpun kau mau ia datang,jadi ilmu yang telah kita dapatkan wajib kita jaga dengan memperbanyak muthola’ah ,mencatat dan muroja’ah, setelah itu jangan kita puas dengan ilmu yang telah kita dapatkan,kita harus menambahkannya setiap hari karena ilmu yang kita dapatkan seberapa tinggipun pasti lebih banyak ilmu yang belum kita dapatkan,perlu diingat kita wajib manambahkan ilmu baru itu setelah ilmu yang kita punya benar-benar sudah terjaga, jangan sampai hari ini kita mempelajari hal baru tapi yang kemarin hilang .
Fiqih dan Keutamaan
تَفَقَّهْ فَاِنَّ اْلفِقْهَ اَفْضَلٌ قَائِدِ # اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِ
هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُدَى # هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنَ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ
NGAJIO FIQIH KERONO UNGGULE LAN NUDUHAKE. MARING BAGUS LANWEDI ALLAH LUWIH JEJEKE.
ILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUH.
HIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUH.
Pelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan,dan paling lurusnya sesuatu yang lurus,
Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang memberatkan.
Keterangan
Ilmu fiqih secara ta’rif fan ilmu adalah : Ilmu tentang hukum-hukum syari’at yang di ambil dari dari dalil-dalilnya melalui metode ijtihad dari para mujtahid. Ilmu fiqih adalah salah satu ilmu yang sangat vital di samping ilmu tauhid,karena tanpa ilmu fiqih ibadah-ibadah yang kita lakukan tidak akan sah, bahkan bila tanpa ilmu fiqih perbuatan kita sehari-hari bisa jadi merupakan kemaksiatn tanpa kita sadari, karena setiap perbuatan orang yang akil baligh haruslah didasarkan pada hukum syariat ,oleh karena itu sangatlah wajib kita mempelajari ilmu fiqih agar ibadah-ibadah yang kita lakukan,muamalah yang kita kerjakan sesuai dengan hukum yang telah di tetapkan oleh Allah subhanahu wa taala karena pentingnya ilmu fiqih Umar bin khottob berkata :
Janganlah berjual beli di pasarku ini kecuali orang yang tahu fiqih.
Mengapa Umar berkata seperti itu?.. karena orang yang tidak tahu ilmu fiqih pasti akan terjerumus pada muamalah yang tidak sah atau malah yang haram mungkin tanpa di sadari.
Beberapa nas utamanya ilmu fiqih
Allah subhanahu wataala berfirman :
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
"Sabarkan jiwamu bersama orang-orang yang menyembah tuhannya di pagi dan sore hari yang hanya menghendaki ridlo Tuhannya"
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم barsabda :
ما عبد الله سبحانه وتعالى بشيء افضل من فقه فى الدين
"Tidak di sembah Allah subhanahu wa taala dengan sesutau yang lebih utama dari faham agama"
Imam syafi’i berkata :
: العلم علمان علم الفقه للاديان وعلم الطب للابدان وما وراء ذلك بلغة مجلس
"ilmu ada dua untuk menjaga agama dari penyakit jiwa dan ilmu kedokteran untuk menjaga badan dari penyakit jasmani selain dua ilmu itu maka hanya ilmu untuk meramaikan majlis"
dalam tafsir ayat ini imam ibnu katsir berkata kita di perintahkan untuk bersabar ketika berada di majlis dzikir, nah arti dari majlis dzikir ini menurut Imam Atho’ adalah majlis yang membahas halal haram,bagaimana kita menjual dan membeli bagaimana kita sholat,puasa,zakat,haji dll.
Keutamaan ahli fiqih dari ahli ibadah
فَاِنَّ فَقِيْهًا وَاحِدًامُتَوَرِّعًا # اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ
WONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHO HAROM.
LUWIH ABOT TIMBANG ‘ABID SEWU MUNGGUH SYAITON
Satu ahli fiqih yang wira’i [ menjauhkan diri dari larangan Allah taala dan menjalankan perintahnya ] lebih berat atas syaitan daripada seribu ahli ibadah[yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wira'i]
Keterangan
Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain, semakin bermanfaat bagi orang lain semakin baiklah dia,nah kemanfaatan manusia bagi orang lain itu bisa dilihat dari dua pandangan, bisa kemanfaatan duniyawi dan bisa kemanfaatan ukhrowi, dari dua kemanfaatan ini jelas kemanfaatan ukhrowi lebih utama,karena kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan di dunia ini hanya sekedar cermin bagi kehidupan kelak, hidup di dunia ini singkat sementara di akhirat kita akan hidup selamanya, bila bahagia disana maka bahagia selamanya dan bila tersiksa maka akan tersiksa selamanya kecuali mendapatkan rahmat dan fadlol dari sang pencipta.
Nah seorang yang ahli fiqih yang mau mengamalkan ilmunya hidupnya akan sangat bermanfaat sekali bagi orang lain, karena tidak setiap manusia mengetahui hukum-hukum agama maka keberadaan orang yang mengetahui ilmu fiqih di lingkungannya akan sangat membantu mereka dalam mengamalkan syari’at agama islam, dan hal ini sangat memberatkan pada musuh sejati manusia yaitu syaitan.
Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah
فَسَادٌ كَبِيْرٌ عَالِمٌ مُتَهَتِّكٌ # وَ اَكْبَرُ منْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ
هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ # لِمَنْ بِهِِمَا فِيْ دِيْنِهِ يَتَمَسَّكُ
GEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONI.
LUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONI.
KARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYA.
TUMRAP WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMA.
Orang alim yang durhaka bahayanya besar, tetapi orang bodoh yang tekun beribadah justru lebih besar bahayanya dibandingkan orang alim tadi.
Keterangan
Seorang yang pintar tetapi masih suka berbuat kejahatan misalnya Korupsi, dosa karena ia sudah tahu kalau itu dosa tetapi masih dilanggarnya.
Yang tekun sekali beribadah sering ke masjid mengalahkan yang pintar. Tetapi seorang yang bodoh (kurang ilmunya) jadi kalau beribadah ia hanya ikut – ikutan tidak tahu ilmunya secara mendetil , sholatnya ya hanya jungkar jungkir tak tahu apa artinya , kenapa ia sholat, syarat nya sholat , rukunnya sholat lebih berbahaya . Bahkan menjadi fitnah bagi ummat.
Belajar harus mau payah
تَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا # بِغَيْرِ عِنَاءٍ وَالْجُنُوْنُ فُنُوْنُ
وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ # تَحَمَّلُهَا فَالْعِلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ
SIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICORO.
TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO.
ONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELAN.
DENE ILMU KAYA OPO KASIL DO KANGELAN.
Kamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam, sementara mencari harta tanpa usaha keras bukanlah mencari harta apalagi ilmu ?
Keterangan
Ilmu apalagi ilmu fiqih adalah semulia-mulianya karunia Tuhan yang di berikan kepada manusia,karena dengan ilmulah manusia bisa menjadi manusia seutuhnya,manusia yang pantas menjadi kholifah di jagad raya ini, maka dari itu mencari ilmu haruslah dengan perjuangan dan usaha yang keras, ilmu adalah Nur “cahaya” ilahi yang hanya di berikan kepada hamba yang di kehendaki, maka dari itu seorang yang seperti Imam Syafi’i saja sampai bertanya pada gurunya yaitu Imam Waki’ seperti dalam syair di bawah ini :
شكوت الى وكيع سوء حفظى فارشدنى الى ترك المعاصى
و اخبرنى بان العلم نو ر ونور الله لا يهدى لعاصى
Saya melapor pada syeh Waki’ tentang buruknya hafalanku, maka beliau memberikan petunjuk padaku untuk meninggalkan kemaksiatan,beliau memberitahukan bahwa ilmu adalah Nur dan Nur Allah tidak akan di berikan kepada mereka yang ahli maksiat
Namun dengan kecerdasan dan kedisiplinan hidup beragamanya beliau tetap berkata :
لا يطلب العلم من يطلبه بالعز والغنى ولكن يطلب العلم من يطلبه بالذل والفقر
Tidak mencari ilmu orang yang mencarinya dengan kemuliaan dan kekayan,tapi dialah mencari ilmu yang mencarinya dengan kehinaan dan kefakiran.
Janganlah banyak bicara
اِذَا تَمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ # وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا
NALIKO SEMPURNO AKALE KIDIK GUNEME. LAN NYATAKNO KUMPRUNGE WONG YEN AKEH GUNEME.
Bila sempurna [cerdas] akal seseorang maka sedikitlah bicaranya,dan yakinlah bodohnya orang yang banyak bicara.
Keterangan
Lisan adalah anggota badan manusia kedua yang paling berpengaruh bagi manusia setelah hati, kalau hati adalah dasar bagi keselamatan dan keterpurukan manusia maka lisan adalah tonggak atau tiang dari keselamatan dan keterpurukan tersebut, Nabi bersabda :
من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيرا او ليصمت
Barang siapa beriman dengan Allah taala dan hari akhir maka bicaralah yang baik atau diamlah.
Maka dari itu orang yang menyadari kelemahan dirinya dan keterbatasan akal fikirnya dia akan membatasi lisannya dalam berbicara kecuali sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya baik didunia atau diakhirat kalau di bicarakan,dan hanya orang bodohlah yang akan banyak bicara, karena dia tidak tahu bahwa semakin banyak bicara dia semakin banyak memasang tali di lehernya,tidak tahu bahwa apa yang terucap lisan adalah sesuatu yang akan dipegang oleh orang yang mendengarnya,tidak tahu bahwa kalau kerbau itu dipegang lewat tali yang dijeratkan dilehernya
maka manusia dipegang lewat ucapan yang dikeluarkan lisannya,dan dia tidak tahu atau tidak menyadari bahwa semakin orang banyak bicara maka semakin besar dia bisa terjatuh dalam kesalahan, Nabi bersabda :
مَنْ كَثُرَ كَلامُهُ كَثُرَ سَقَطُهُ
Barang siapa banyak bicara maka banyak kesalahan bicaranya
juga bersabda :
المؤمن من قل كلامه وكثر عمله والمنافق من كثر كلامه وقل عمله
Orang mu’min adalah orang yang sedikit bicaranya tapi banyak amalnya, sementara orang munafik adalah orang yang banyak bicara sedikit amalnya.
Bahayanya lisan
يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِن لِّسَانِهِ # وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ
فَعَثْرَتُهُ مِنْ فَيْهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِهِِ # وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِِ
MATINE WONG ANOM SEBAB KEPLESET LISANE.
ORA KOK MATINE SEBAB KEPLESET SIKILE.
KERONO MLESETE LISAN NEKA’AKE BALANG ENDAS.
DENE MLESETE SIKIL SUWE SUWE BISO WARAS.
Pemuda bisa mati sebab terpeleset lisannya tapi tidak mati karena terpeleset kakinya,terpelesetnya mulut bisa melenyapkan kepalanya sementara terpelesetnya kaki sembuh sebentar kemudian
Keterangan:
Mulut bagaikan pedang yang tajam bila digunakan dengan benar dan dengan hati-hati maka akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia secara umum, tapi bila tidak hati-hati menggunakannya maka akan mengiris pemegangnya atau orang lain yang mestinya tidak boleh di iris, maka dari itu bahaya yang ditimbulkan mulut lebih besar pengaruhnya dari bahaya yang ditimbulkan oleh anggota badan selain mulut, satu kali tangan memukul yang tersakiti oleh tangan tersebut hanya satu orang yang terpukul, tapi satu kata terucap bisa menyakiti seluruh umat, begitu juga satu kata yang mengadu domba bisa menimbulkan bunuh membunuh di antara seluruh warga,kesalahan yang di lakukan mulut kamu dalam berkata bisa melenyapkan nyawamu karena di gantung tapi kesalahan yang dilakukan kaki kamu dalam melangkah akibatnya hanya terkilir dan jatuh.
Utamanya orang yang berilmu
أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ * وَأَوْصَالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْمُ
وَذُو الْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى # يُظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَاءِ وَهُوَ عَدِيْمُ
WONG DUWE ILMU URIP LANGGENG SAKWUSE MATI. DENE ADON-ADONE BOSOK NING NGISORE BUMI.
WONG BODO MATINE HAALE MELAKU NING DUWURE BUMI. DEN NYONO WONG KANG URIP NANGING PODO WONG MATI.
Orang yang berilmu akan tetap hidup setelah matinya walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi,sementara orang yang bodoh telah mati walaupun masih berjalan di atas bumi, disangkanya dia hidup padahal dia telah tiada
Keterangan :
Namun demikian mencari ilmu tidak boleh dengan tujuan agar nama kita abadi,ilmu adalah bukan tujuan pokok dalam belajar,ilmu hanyalah alat agar kita bisa mengenal diri sendiri,bahwa diri kita adalah hamba yang lemah yang tiada mempunyai kemampuan apapun tanpa rahmat dari Allah subhanahu watala, yang dengan pengertian inilah kita bisa menyembah tuhan tanpa pijakan apapun selain bahwa kita adalah hambanya, hamba yang harus taat melaksanakan perintahnya dan menjauhkan larangannya tanpa tujuan apapun.
Kita harus berjuang dan tabah
لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ #وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ
KABEH WONG MARING DERAJAT LUHUR OBAHE ATI.
TAPINE KIDIK PORO ROJUL IKU NETEPI
Bagi setiap orang untuk[ mendapatkan ]derajat yang luhur [harus dengan] perjuangan-perjuangan,tapi sedikit dari mereka yang tabah [dalam perjuangannya]
Keterangan
Setiap sesuatu yang mulia dan luhur tentu tidak akan mudah untuk di dapatkan,harta dan pangkat yang termasuk sesuatu yang mulia di dunia tidak akan mudah di dapatkan kecuali dengan perjuangan,kerja keras dan pengorbanan, semakin besar apa yang ingin kita dapatkan maka semakin besar pula bentuk perjuangan dan kerja keras serta pengorbanannya, sangat berbeda perjuangan seseorang yang ingin jadi lurah dengan orang yang ingin jadi presiden, begitupula dalam seluruh kemuliaan dunia lainnya, dan begitupula orang yang ingin mendapatkan kemuliaan di akherat kelak maka dia harus berjuang,kerja keras dan berkorban, berjuang untuk mendapat derajat mulia di sisi Allah dengan mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan bekerja keras dengan mengamalkan ilmunya serta berkorban dengan kesenangan-kesenangannya demi mendapatkan tempat di sisinya, dan bila kita berkeinginan lebih tinggi lagi maka kita harus lebih berjuang lagi dan bekerja keras lagi serta berkorban lagi, keinginan tanpa perjuangan adalah hayalan kosong, dan perjuangan tanpa kerja keras adalah kebohongan serta kerja keras tanpa pengorbanan adalah penipuan.
Mengagungkan ustadz / Guru
أُقَدِّمُ أُسْتَاذِىْ عَلَى نَفْسَ وَالِدِىْ # وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ
DISIK-AKE INGSUN ING GURU NGEREAKE ING BOPO.
SENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO BOPO.
Saya utamakan ustadzku dari orang tua kandungku,meskipun aku mendapatkan dari orang tuaku keutamaan dan kemulyaan
فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ # وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمَ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ
DENE GURU IKU KANG NGITIK-NGITIK ING NYOWO.
DENE NYOWO IKU DEN SERUPAAKE KOYO SUCO.
Ustadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan kerangnya.[tempat bagi jiwaku]
keterangan
Jiwa atau ruh adalah inti dari manusia,sedangkan badan adalah tempat bersemayam bagi jiwa itu selama hidup di dunia,badan bisa rusak dan mati tapi jiwa akan tetap abadi, dan hanya orang bodoh saja yang lebih memandang tempat daripada yang bertempat, seperti emas yang dibungkus daun tetap lebih mulia dari batu yang di bungkus sutera, namun begitu tempat juga akan mempengaruhi nilai dari yang bertempat,seperti roti yang di bungkus dengan indah dan rapih mempunyai nilai lebih dari roti yang di bungkus plastik,seperti itu juga peran ustadz dan orang tua dalam kehidupan kita,guru kita membimbing jiwa kita agar menjadi manusia sejati, manusia yang mengerti bahwa dirinya adalah hamba Allah swt.
Nafsu harus dihinakan
اَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِى اَنْ تُعزَّهَا # فَلَسْتَ تَنَالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهاَ
NINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYO.
MONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INO.
Saya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan nafsumu
Keterangan
Nafsu adalah sumber kehancuran bagi manusia yang mengikuti kemauan-kemaunnya, nafsu adalah sasaran utama para syetan menghancurkan akal manusia, maka dari itu nafsu harus di tundukkan dan di hinakan agar jangan menuntut hal-hal yang akan merugikan diri kita, barang siapa menuruti keinginan dari satu keinginan-keinginan nafsunya maka nafsu akan menuntut keinginan-keinginan yang lain, nafsu bagaikan anak kecil yang bila kamu turuti kemauan menyusunya maka dia tidak akan berhenti menyusu tapi bila engkau hentikan maka diapun akan berhenti, namun nafsu juga adalah sesuatu yang penting bagi manusia,tanpa nafsu manusia bukanlah manusia,tanpa nafsu amal kita berkurang nilainya,
Jangan berburuk sangka
ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ # وَصَدَّقَ مَا يَعْتَادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ
NALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANE.
LAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANE.
Bila perbuatan seseorang jelek maka akan jelek pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan –kebiasaan dari kecurigaannya
Keterangan
Setiap manusia akan berfikir menurut apa isi kepalanya,maka bila isi kepalanya adalah hal-hal yang baik dan hal-hal yang positif maka dia akan menghubungkan setiap hal dengan kebaikan dan hal yang positif,dan bila isi kepalanya adalah hal-hal yang tidak baik atau hal-hal yang negatif maka dia akan menghubungkan setiap sesuatu dengan ketidak baikan dan hal-hal yang negatif,oleh karena itu kita harus belajar menghilangkan buruk sangka kepada orang lain karena kita wajib belajar memperbaiki diri kita,persangkaan kita yang buruk kepada orang lain adalah cerminan bahwa kita adalah orang yang berperilaku buruk,dan perilaku buruk yang tidak terpuji adalah sesuatu yang wajib kita berantas dari diri kita,kita harus selalu ingat bahwa kita adalah manusia yang akan dengan mudah melakukan penyelewengan-penyelewengan terhadap aturan bermasyarakat,berkeluarga atau beragama,mungkin penyelewengan itu kita lakukan tanpa sengaja tapi sering pula kita melakukannya dengan sadar sesadar-sadarnya, jadi kita adalah bukan orang yang sebaik-baiknya,kita adalah orang yang banyak dosanya dan banyak kesalahannya,maka dari itu tempatkanlah diri kita di tempat yang serendah-rendahnya jangan pernah kita merasa diri kita lebih dari orang lain,pandanglah diri kita dari sisi negatifnya jangan dari sisi positifnya,sementara nilailah orang lain dari segi positifnya jangan di lihat dari hal yang negatifnya.
Manusia sekitar kita
فَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ # شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَدْرَهُ # وَاَتْبَعُ فِيْهِ الْحَقَّ وَالْحَقُّ لاَزِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْ هَفَا # تَفَضَّلْتُ اِنَّ الْفَضْلَ بِالْفَخْرِ حَاكِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًا # أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ
ORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKORO.
KEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORO.
DENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATE.
LAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTI
DENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRU.
PODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKU.
MONGKO AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAH.
KERONO KENUGRAHAN IKU NGUNGKULI SIFAT BUNGAH.
DENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSO.
NGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODO
Manusia [yang disekitar kita] hanya salah satu dari tiga, orang yang mulia,rendah dan sepadan [dengan kita]orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, dan orang yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih utama darinya,sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang mencela.
Keterangan
Manusia adalah makhluq yang tidak bisa tidak harus berhubungan satu dengan yang lain, dan dari hubungan itu akan timbul berbagai hal yang bisa jadi bumerang tapi bisa juga menjadi pemicu kebangkitan,orang yang salah dalam bergaul akan dengan mudah rusak dalam kehidupannya namun tidak sedikit orang-orang yang telah rusak dalam kehidupannya bisa bangkit karena pengaruh pergaulan yang baru, dalam sebuah siir disebutkan :
لاتصحب الكسلان فى حالاته كم صالح بفساد أخر يفسد
عدوى البليد الى الجليد سريعة كالجمر يوقد فى الرماد فيخمد
Jangan engkau temani pemalas dalam seluruh tingkahnya,karena banyak orang yang baik sebab rusaknya orang lain dia menjadi rusak,
Penularan penyakitnya pemalas akan sangat cepat menempel pada orang yang rajin, bagaikan arang yang akan mati di masukkan dalam pasir
Sedangkan Nabi bersabda :
كل مولود يولد على فطرة الاسلام وانما ابواه يهودانه او ينصرانه او يمجسانه
Setiap bayi yang terlahir itu terlahir diatas kesucian islam, hanya ibu bapaknya yang menjadikannya yahudi nasroni atau majusi.
Sabda Nabi ini jelas memberi pengertian bahwa manusia sangat terpengaruh oleh lingkungannya, teruatama lingkungan keluarganya, maka dari itu kita harus bisa melihat lingkungan kita, sebab orang-orang di sekitar kita hanya ada tiga kelompok,
- Orang-orang yang diatas kita dalam ilmu dan amalnya,
orang dalam kelompok ini wajib kita ikuti dan kita dekati,dari merekalah di harapkan kita akan semakin maju ilmu dan amal kita,dan kepada merekalah kita harus banyak meminta nasehat dan pertimbangan-pertimbangan juga bermusyawaroh dalam setiap permasalahan yang kita hadapi,mereka adalah sumber maka kita harus menimbanya jangan terlalu berharap sumber itu akan mendatangi kita.
- Orang-orang yang berada dibawah kita dalam ilmu dan amalnya,
orang dalam kelompok ini harus kita kasihi,dengan memberikan perhatian dan siraman nur islam dan iman kepada mereka, jangan mereka kita tinggalkan karena kita memiliki kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar dan kewajiban nasyrul ilmi,kita harus bisa memberi maaf kepada mereka karena ketidak mengertian mereka bersikap kepada kita atau kepada diri mereka sendiri, kita harus bisa mengajak mereka mendekatkan diri dan mengenalkannya dengan tuhannya jangan sampai malah kita menjauhkan mereka dari tuhannya karena ketidak mampuan kita berkomunikasi dengan mereka lewat komunikasi dakwah atau komunikasi kemanusiaan.
- Orang-orang yang sederajat dengan kita dalam ilmu dan amalnya,
kelompok ini adalah kelompok yang harus kita rangkul untuk bersama berjuang meningkatkan kualitas diri masing-masing,kita ajak mereka bersaing dalam kebaikan karena persaingan adalah sesuatu yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang lebih baik bagi kita, dan tidak ada salahnya bersaing dalam kebaikan karena itu adalah perintah Allah taala dalam firmannya.
Janganlah mendendam
دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ # سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ
Jangan hiraukan orang lain[yang berbuat jahat kepadamu] jangan engkau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh perbuatannya.
Keterangan
Setiap perbuatan manusia adalah tanggung jawab dirinya sendiri,tanggung jawab terhadap tuhannya dan terhadap orang yang tersangkut dengan perbuatannya,ketika perbuatannya baik maka dia sendiri yang akan menerima buah dari kebaikannya dan ketika perbuatannya buruk maka dia pula yang akan menanggung akibatnya, namun demikian orang berbuat keburukan terkadang dia melakukan karena dia tidak tahu bahwa apa yang di lakukan adalah perbuatan yang buruk,atau dia melakukan dalam keadaan tertutup matahatinya, dan orang sepereti itu sangat pantas untuk di kasihani dan di ingatkan, maka dari itu ketika ada orang berbuat tidak baik kepada kita semestinya kita mengasihi mereka karena mereka bodoh,tidak tahu bahwa apa yang dilakukan terhadap kita adalah sesuatu tang tidak baik, atau mereka lakukan tanpa kesadaran dengan mata hati yang tertutup, tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan malah akan mencelakakan dirinya sendiri,mungkin di dunia tapi yang pasti bila tidak mendapatkan pengampunan dari kita atau tuhan maka dia akan celaka di akherat kelak,mereka tidak tahu bahwa perbuatan jeleknya pasti akan di balas oleh Allah taala, maka dari itu kita jangan menambahi hukuman terhadapnya dengan dendam, cukupkanlah hukumannya dengan di serahkan kepada yang maha adil dan bijaksana.
Waktu sangat bernilai
أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا # تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عمْرِىْ
Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan tapi menghabiskan umur?
Keterangan
Waktu adalah pedangmu bila kamu tidak menggunakannya dengan baik maka waktu akan memenggal lehermu dalam kehinaan,waktu adalah modal hidup manusia bila tidak di manfaatkan dengan baik maka kita akan mengalami kerugian dalam hidup, oleh karena itu Nabi bersabda :
خيركم من طال عمره وحسن عمله وشركم من طال عمره وساء عمله
Sebaik-baik kalian adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan sejelek-jelek kalian adalah yang panjang umurnya dan jelek amalnya
Hal ini [sabda Nabi ini] berhubungan dengan orang-orang yang bisa memanfaatkan waktunya dengan baik,di gunakan untuk beribadah dan hal-hal positif maka dia menjadi orang yang baik, dan orang-orang yang tidak bisa memanfaatkan waktunya,waktunya digunakan untuk hal-hal yang sia-sia,mengejar kesenangan diri dan kemaksiatan maka dia menjadi orang yang terjelek, senada dengan ini ada sebuah ungkapan yang banyak orang menganggapnya sabda nabi padahal tidak tercantum dalam kitab hadis manapun :
من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح ومن كان يومه شرا من امسه فهو مفلس ومن كان يومه كأمسه فهو مغبون
Barang siapa hari ini lebih baik dari kemarin maka dia orang beruntung, dan barang siapa hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia orang yang bangkrut, dan barang siapa hari ini sama dengan kemarin maka dia orang yang merugi
Dari keterangan di atas ini sangat jelas bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu kita, apalagi kita yang sedang belajar,waktu bagi kita adalah mutiara yang tak ternilai harganya, bila kata orang-orang materilais waktu adalah uang maka bagi santri waktu adalah ilmu, marilah kita maksimalkan waktu untuk mendapatkan ilmu semaksimal yang bisa kita dapatkan, jangan sampai kita nanti menyesal bahwa kita kurang bisa memanfaatkan waktu, karena penyesalan ini sudah banyak terbukti dari mereka yang tidak bisa memanfaatkan waktu ketika mudanya.