Minggu, 16 Februari 2014

celoteh hari ini

Assalamualaikum,

point 1 .
berhentilah bertanya mengapa
point 2 .
hentikan pencarian bug

nyesek itu tahu bahwa sekian lama mengigit

komitmen dengan orang yang mengharap orang

lain.

point 3.
terbukti bahwa feel aku  dominan ,tapi tidak

dimanfaatkan dengan maksimal .

 saya sudah tahu lama tapi brusaha keep

positive sampai berkali2 harus nenangin si feel

ini dengan asupan mantra postive dari pikiran

..ya mau dikata apa, ini itu masih az

prespektif diarahkan ke haluan positif ..
Sadar bahwa semua orang punya kekurangan

biarpun saya bbrapa saat hilang kendali

menuntut keadaan seidealis pemikiran saya ya

lagi-lagi ini kekurangan saya tapi pasti sampai

pada titik 0 lagi saya musti berlapang

dada..dengan segala resiko yang saya yakini

dari awal dan saya janji sama diri saya sendiri

.

point 4.

Harus menjadi sebagian variable sampah yang

mengacaukan keseluruhan program (planing

manusia kita) ..ternyata selama ini aku cuma jadi

variable yang tiba2 muncul dalam suatu kondisi

yang membuatmu looping berkali-kali mencari

titik balik (return) yang harusnya tidak ada dan dibuang sejak dari dulu ..ya sekali lagi maaf atas kehadiranku.

Point 5.

Sudah berusaha meminimalisir "why" cuman pada satu titik aku reka semua menjadi bangunan indah dirimupun jadi seindah bayanganku ,kalau tidak sesuai selalu aku muter cari prespektif dimana aku bisa menerima dan akhirnya aku temui bahwa dirimu tetep tak kutemukan dalam bayanganku ,semua semu dan hilang  habis lenyap oleh bentuk kenyataan ,haruskan aku persalahkan pikiran ini ,rasa ini ,atau bahkan Tuhan ?
Tidak ...sekali lagi pikiranku salah bukan tentang prasangka tapi tentang ilmu mengalihkan dari perasaan ,

"Ilmu ada 3 tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, ia akan tawaduk. Dan jika memasuki tahapan ketiga, dia akan merasa dirinya tidak ada apa apanya" (Umar bin Khatab)

Tidak ada komentar: