Ketika Doa bukan Harapan

Assalamualaikum,

kali ini materi daily notenya simple kog.Pasti sering tidak kita sadari namun nyatanya sering terjadi kog :-) .Baik disini saya sedikit jelaskan  secara sematik atau arti kata dulu ya.
Harapan  itu apa sih, secara umum maupun subjective bisa saya gambarkan bahwa harapan itu sesuatu yg kita inginkan,sukai dalam satuan hasil akhir,yap sederhanya sesuatu yang kita harapkan deh pokoknya :-P#susah dijelaskan jadi kali ini paksa menelan pendapatku deh yah

Doa ituapa sih?(yg tahu silahkan comment ya)
menurutku doa itu lantunan yang kita sampaikan kepada Allah bisa jadi berisi sebuah harapan, permohonan atau pujian. Intinya sih ini bahasa komunikasi kita dengan sang Khalik Allah SWT :-) boleh dikoreksi silahkan kakak.

Lalu apa maksud saya menulis judul kontra begitu "ketika doa bukan harapan".Usut punya usut sebagian banyak orang berpendapat bahwa doa itu harapan, setuju dengan itu?

aah ntah kenapa belakangan ini saya berkutat dengan doa dan harapan...apah? padahal harapan dan doa sih bukan istilah asing. .harusnya tiap hari kita berkutat dengan itu dong. ..
eitss tunggu dulu maksud saya itu bbrp hari ini bener-bener coba memahami  "karena perkataan itu kelak dipertanggung jawabkan " nah apalagi doa. .ini itu semacam kita komunikasi dengan bos besar. .eh lebih dari bos besar deh coba bayangkan. .....
kita harus jaga perkataan, memperhatikan aturan penyampaian dan yg paling tentu tau ilmunya. .lha iya masa ngadep bos besar kamu mau menyampaikan kalimat bercanda atau omong kosong -.- secara mereka ga ada waktu banyak untuk hal ga penting itu. .eh eh tapi inget ini Allah loh. .lebih dari bos besar dan kasih sayangnya luas. .tapii perhatikan lagi ya "Allah lbh dekat dari aliran darah kita" jadi kali ini komunikasinya perlu gelombang resonansi aman ketulusan dan pensucian jiwa bergabung dengan ilmu petinjuk dari al-qur'an n Rasulullah saw.
Justru karena Allah itu dekat maka perhatikanlah qolbu kita pas berdoa. .

okkey interduce kepanjangn lagi =.= maaph ya. .jadi sekarang loncat ke point yang ingin saya sampaikan bahwasanya. ,,
+ doa itu harapan baik, secara ilmu harfiah baik itu benar sesuai tuntunan.
misal : berdoa berikanlah rezki yang halal (menurut Allah harta halal itu filernya banyak bisa jadi kamu tidak dikasi kemewahan lagi kelebihan harta alias kaya karena Allah menjaga betul rizkimu itu)
+ contoh lagi kita doa untuk kaya ( padahal parameter kaya yg ditunjukkan Allah itu ga sekelumit masalah harta doang. .janji Allah itu adalah kecukupan dan rahmat Allah itu tentang keberkahan, namun kebanyakan kita terburu protes ketika Allah belum menganugrahi kita kaya (harta) nah kebanyakan kita terlalu sempit berfikir. .Allah itu Maha Kaya dan ga akan berkurang sedikitpun meski dibagi keseluruh penjuru makhluknya. .lalu kenapa Allah ga menganugrahi kaya kesemua makhluknya?  karena kaya itu bukan berhenti pada harta. Ingat ya lebih baik kaya HATI plus kaya HARTA heeheh. .."lebih baik kaya HATI drpd kaya HARTA" nah ini kata bijak yang sebenarnya.
Pertanyaannya apa kita paham.betul and then hati kecil kita lantas setuju?

Okke apa salah doa itu?
TIDAK! !  apa kita misscom dengan Allah?
TIDAK MUNGKIN.
karena Allah penguasa segala yg ada dibumi dan dilangit ini. .sudah pasti hati niat kita tak akan bisa sembunyi dari pengawasan penglihatanya.
Lalu dimana masalahna? @@

pemahaman kita lah yang salah.
Kita banyak tahu ilmu tentang benar dan salah. baik dan buruk. hitam dan putih. .merah kuning hijau >_< intinya kita tau itu teori ilmu bekal dewasa tapii ingat ingatt..manusia itu dianugrahi AKAL beserta NAFSU.
Tahu ga klo AKAL dan Nafsu ini sering tak berdamai kenapah?
pada dasarnya ilmu itu ditangkap semputna oleh akal lalu diteruskan ke hati tapih di hati ini muara bertemunya ilmu bersama nafsu yaa macem yin yang deh.
Terjadilah konfrontasi hebat apalagi ini sering menyerang bagi jiwa yang belum siap alias masa ababil masa terombang ambing ketika pegangan pun bagai dikoyak angin putih beliung wuing wuing. .apalagi jiwa yang masih baru tersentuh pemahaman ilmu. .yap ini masa kita bagai lampu rambu lalu lintas :-) kenapa saya sebut masa rambu lalin?  karena ada 3 kondisi ekstrem dalam hari kita.
Terkadang MERAH ini diliputi emosi tinggi. Ntah tentang ego, gagal paham atau sedang mencari kebenaran. Ya namanya masi muda ilmu pun masih dangkal dan mudah terkonfrontasi plus terkontaminasi. .betul tak?

Lalu ada masa KUNING ini sebenern menunjukkan kondisi kita mulai anti klimaks mencoba berdamai dengan semua, baik.keadaan, jiwa, pikiran, hati dll. Disini mungkin berasa polos, datar, dan menyeimbangkan dengan yg ada.

Masa HIJAU apa yg terjadi?
disini mungkin hikmah telah terbuka sedikit demi sedikit sehingga nafsu, akal,jiwa berangsur menjadi kesatuan dengan cahaya putih yaitu kebenaran hakiki. .eits tapi biasanya kondisi ini susah diraihnya klo pun didapat juga periodenya singkat.Namanya hidup itu bergolak macem gelombang lautan. .klo ga ada ombak namanya danau dong. .atau klo ga berombak siap siap deh. .tanda-tanda TSUNAMi :’(.
"setiap kamu akan diuji dengan harta. orang2 yg kamu cintai untuk menunjukkan siapa yang sungguh bertawakal pada Allah SWT"
biasanya kondisi hijau ini kit mampu handle diri kita dengan begitu urusan hubungan hablu minallah dlm kondisi spidometer maksimal diikutilah dengan habluminanas kita "Kan cintailah Allah maka  kamu akan mendapat cinta dari makhluk langit maupun bumi ".

Balik lagi bahwa terkadang kita bisa kecewa berat ketika doa kita itu terkabul eh ga sesuai keinginan tapinya. .keinginan siapa? siapa lagi klo bukan nafsu =.= macem d lumpuhkan akal kita bahwasanya apa yang ada di langit dan d bumi dalam kekuasaan Allah. Reduce keyakinan juga bahwa kebaikan ini bukan pilihan terbaik NYA. .nah lo pantas saja pke acara ngambek alih alih ga sesuai harapan. .padahal isi doa kita di kabul loh. ..Bingung ga tuh? 

Analogi sederhananya gini ""
*Suatu ketika kita sedang sakit gigi akut  tapi kita lagi pengen banget makan ice cream saat itu. .dalam hati berdoa semoga ada yang nasih ice cream (karena bakal nyiksa diri az klo nekat beli sendiri n dimakan) ..setelah itu Allah kabul tu tapi ada temen yang dateng nawarin obat. .alhasil kita dapet obat n sedikit meringankan sakit kita alhamdulillah. .trus Allah ngabulin doa kita ga?  Iya dikabulkan lah "nikmat mana yang kamu dustakan? " eh kita masih sebel az karena temen ga bawain ice cream.karena ngotot dikte Allah. .Allah kog diatur atur. .padahal Allah kasih jauh lebih baik dr permintaanmu :-) .

* atau kondisi lain gini. .pas kamu doa minta ice cream. .tetiba Allah kabulin tu. .dateng temenmu yg ga tahu ya klo kamu lafi sakit gigi ngasih ice cream. .karena ga enak nolak dan emang pgen bangets dimakanlah ice cream. .lantas sakit gigi kita makin nyutt aaaa..trus kita balik sebel sama Allah "kog doa menyesatkan gitu dikabulkan? " guman kita gitu. .padahal mah Allah cuma Acc doamu, kan kamu uda dipegangi senjata akal,  pengetahuan salah sendiri kan dimakan.tu ice cream. .haiooo padahal klo direnungi dalam semua itu adalah salah PRESEPSI maupun PIlIHAN kita. .sadar ga sih? !